Sejarah
jidoka
Asal muasal
Jidoka sendiri adalah ketika Sakichi Toyoda menemukan
mekanisme
yang sederhana namun cerdas yang mendeteksi adanya kerusakan pada mesin tenun
karena benang dan mematikan mesin tenun tersebut secara otomatis di tahun 1902.
Pengertian
jidoka
Jidoka adalah
proses produksi barang yang diselaraskan dengan tingkat kualitas.
Jidoka
memungkinkan keadaaan dimana setiap ada masalah (mesin rusak atau keterlambatan
atau defect pada produk) dalam manufacturing, maka mesin akan berhenti dan
memberikan alert kepada team leader atau
supervisor.
Jidoka
adalah
istilah bahasa Jepang yang artinya adalah Otomatisasi dan Otonomisasi. Arti ini
berasal dari dua huruf kanji Jidoka.
- Otomatisasi adalah mengubah proses manual menjadi proses mesin.
- Autonomasi adalah mengubah proses manual menjadi proses mesin dengan mengendalikan kualitas secara otomatis.
Jidoka
biasanya
didefinisikan sebagai 4 langkah proses yang terlibat ketika muncul suatu
kesalahan. Empat langkah tersebut yaitu:
1.
Mendeteksi kesalahan
2.
Menghentikan mesin
3. Memperbaiki
kesalahan secara langsung
4.
Menyelidiki akar penyebab masalah dan menetapkan solusi.
Tujuan
dari Jidoka
a.Menjamin hasil produksi, mencapai kualitas terbaik.
b.Penyederhanaan man power produksi
c.Mencegah terjadinya down time akibat adanya
kelainan pada proses produksi.
Hal-hal
yang harus
dilakukan
untuk
terciptanya
implementasi
Jidoka
¨
1.Secara periodik mengganti “cutting tool” mesin
2.Secara periodik mengecek kualitas produk
3.Secara periodik mengganti oli mesin produksi
4.Secara periodik membuang burry dan lainnya
5.Secara periodik melakukan praktek
maintenance.
NAMA : PUTRI LESTARI
NIM : 223414004
D3.MANAJEMEN LOGISTIK & MATERIAL ( 2014)